Tiga Siswi SMAN Tanjungkerta wakili sekolah dalam Kegiatan Riksa Budaya Sunda (RBS) 2023

Bandung – Rabu, (01/03) HIMA Pensatrada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Pendidikan Indonesia, menyelenggarakan kegiatan Riksa Budaya Sunda (RBS) tingkat SMP/SMA/MA/sederajat, acara Riksa Budaya Sunda ini diikuti oleh ratusan peserta dari wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Dalam kegiatan RBS tahun ini ada beberapa bidang lomba yang dipasanggirikan, yaitu Pasanggiri Maca Sajak tingkat SMA/MA se-Jawa Barat dan Banten yang dilaksanakan secara luring pada hari pertama tanggal 1 Maret 2023. Dilanjut, pasanggiri Kembang Atikan untuk tingkat SMP/sederajat, Pasanggiri Kaligrafi Aksara Sunda untuk tingkat SMA/MA/Sederajat yang dilaksanakan pada hari kedua tanggal 2 Maret 2023.

Sedangkan untuk lomba yang dilaksanakan secara daring yaitu Pasanggiri Vidio Pangajaran untuk tingkat umum (calon guru) dan Pasanggiri Vidio Vlog Bahasa Sunda. Acara ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu tanggal 1-3 maret 2023 yang dilaksanakan di Gedung Ampitheater Universitas Pendidikan Indonesia (UPI Bandung).

Di hari pertama acara dimulai dengan pembukaan, lalu sambutan dari Pupuhu BEM HIMA Pensatrada, Sambutan dari Sekretaris Prodi Pendidikan Bahasa Sunda sekaligus secara simbolis membuka kegiatan RBS 2023.

Setelah acara dibuka langsung dilanjutkan dengan kegiatan Pasanggiri Maca Sajak untuk tingkat SMA/MA/Sederajat.”Pelaksanaan kegiatan Riksa Budaya Sunda ini bertujuan agar kelestarian budaya sunda tidak hilang dari benak masyarakat di era zaman serba modern ini”, ujar Nabila, salah satu panitia kegiatan Riksa Budaya Sunda. Selain itu tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman setiap peserta, dan juga sebagai sarana penyaluran bakat minat peserta dalam hal kebudayaan Sunda.SMAN Tanjungkerta mengirimkan 3 perwakilan, diantaranya: Luthfia Qolby dari kelas (XI PBBU), Sabila Rosmilanda dari kelas (X IPS 3) untuk bidang lomba maca sajak, dan Fuan Megawati dari kelas (X MIPA 1) untuk bidang lomba Kaligrafi Aksara Sunda.

“Walaupun kita tidak berhasil masuk nominasi 3 besar, tapi setidaknya kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat tampil dalam pasanggiri ini, bagaimanapun ini adalah kegiatan yang sangat bagus dapat menambah dan menumbuhkembangkan minat bakat para siswa yang mengikutinya. Untuk bisa bersaing dalam lomba ini adalah hal yang sangat bagus bisa mewakili sekolah di tingkat Provinsi Jawa Barat dan Banten”, menurut Ari sebagai salahsatu pembina tim kesiswaan SMAN Tanjungkerta.

@PersSekolah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *